Buyung Poetra Bagikan Dividen Rp 26,16 M

buyung poetra

Topmetro.News – Buyung Poetra, selaku perusahaan produsen beras dengan merk PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (17/6/2019). Hasilnya, Buyung Poetra menyetujui pembagian dividen Rp 26,16 miliar setara Rp 11 per saham atau sekitar 29% dari laba bersih tahun 2018 yang tercatat sebanyak Rp 90,2 miliar.

Buyung Poetra, Prospek Bisnis Optimis

Sekadar diketahui, emiten beras ini akan membagikan dividen pada 19 Juli mendatang.

Budiman Susilo, Direktur Buyung Poetra Sembada seperti disiarkan kontan menyampaikan pihaknya optimistis prospek bisnis beras kemasan di Indonesia semakin baik sejalan dengan meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat Indonesia.

Catat Penjualan Rp 398,6 Miliar

Sampai kuartal pertama tahun ini, Buyung Poetra mencatat penjualan Rp 398,6 miliar meningkat 4,7% ketimbang kuartal yang sama tahun sebelumnya. HOKI juga mencatat penurunan laba bersih pada kuartal 1 2019 menjadi Rp 25,4 miliar. Dia bilang, kondisi ini bersifat sementara lantaran disebabkan oleh adanya pergeseran panen raya dari bulan Maret ke April.

“Sehingga sedikit memengaruhi harga bahan baku hingga memasuki panen raya pada April 2019,” ungkap Budiman dalam paparan publik HOKI, Senin (17/6/2019).

Dengan harga saham Rp 715 per saham pada Senin (17/6/2019) pukul 13.42 WIB, maka yield dividen HOKI sebesar 1,54%.

baca juga | GUDANG GARAM BAGIKAN DIVIDEN RP 5 TRILIUN

Seperti disiarkan Topmetro.News sebelumnya, hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Gudang Garam bagikan dividen tunai tahun buku 2017 sekitar Rp5 triliun atau Rp2.600 per lembar saham. Untuk pembanding, dalam RUPS untuk tahun buku 2016, dividen yang dibagikan adalah Rp5 triliun dengan besar dividen yang diterima pemegang saham senilai Rp2.600 per saham. Nominal itu sama dengan dividen 2017.

”Nilai dividennya sama dengan tahun lalu, penjelasannya sama dengan yang dulu. Kalau saham perusahaan lain, ini gudang garam, saya tidak punya hak untuk jawab,” kata Heru Budiman, Direksi PT Gudang Garam di Kediri Jawa Timur, 29 JUNI 2018 silam.

Heru menyatakan, direksi tetap bersyukur dividen yang dibagikan bisa di angka Rp2.600 per saham, sebab sebelumnya hanya di angka Rp800. Pihaknya menampik besaran dividen yang cenderung stagnan itu lantaran industri rokok saat ini lesu.

Disampaikan Heru, pasar macam-macam, ada yang positif atau negatif. Namun bagi perseroan sendiri yang dilakukan akan dinilai para pemegang saham.

Sementara itu, Direksi lainnya, Istata Taswin Siddharta menambahkan perusahaan tidak terpengaruh dengan pergerakan harga saham industri rokok.

reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment